اِنَّ مَا تُوْعَدُوْنَ لَاٰتٍۙ وَّمَآ اَنْتُمْ بِمُعْجِزِيْنَ 134
Tafsir Kemenag
Pada ayat ini Allah memberikan ancaman-Nya kepada musuh-musuh Nabi. Mereka di dunia ini telah mendapat siksaan dan di akhirat kelak demikian pula. Siksaan akhirat yang diancamkan kepada mereka ialah api neraka yang menyala-nyala, pasti akan menimpa mereka, tidak ada satu kekuasaan pun yang dapat menolaknya dan mereka sendiri tidak dapat menghalangi atau lari dari padanya. Hari pembalasan itu pasti datang dan semua makhluk akan dihidupkan kembali. Hal ini tidaklah sulit bagi Allah Yang Mahakuasa. Sebagaimana Allah berkuasa menciptakan makhluk-Nya dari tidak ada menjadi ada, tentu Allah pun berkuasa menghidupkan kembali, walaupun makhluk tersebut sudah mati dan menjadi tulang-belulang yang hancur luluh. Dalil ini berulang kali disebutkan dalam Al-Qur'an di antaranya, firman Allah:
Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya; dia berkata, "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah hancur luluh?" Katakanlah (Muhammad), "Yang akan menghidupkannya ialah (Allah) yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk. (Yasin/36: 78-79)
Sumber: Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia